Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945

Administrator 20 Maret 2023 20:53:03 WITA

Pemerintah Desa Gitgit Mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 kepada umat se-Darma . 

Ketua PHDI Provinsi Bali, I Nyoman Kenak, menyampaikan edaran tersebut sehubungan dengan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 yang jatuh pada Hari Rabu, tanggal 22 Maret 2023. Termasuk arahan Dharma Upapathi Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten dan Kota Se-Bali dan Paruman Pandita Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali. Serta Rekomendasi Pasamuhan Madya Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali. Surat edaran tersebut tertuang dalam Surat Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat Nomor: 153/PH PHDI Pusat/II/2023, tertanggal 7 Februari 2023. Perihal Angayubhagya 64 Tahun Parisada Hindu Dharma Indonesia dan Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945. “Maka PHDI Bali memandang perlu menyampaikan pedoman pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945,” jelas Kenak, Senin (27/2).

 Sedangkan terkait jaringan provider atau internet tetap di non aktifkan. "Tahun 2018 kami telah mengeluarkan edaran bahwa provider agar menyetop layanan selama Nyepi Sipeng. Untuk tahun ini kami telah menetapkan aturan dalam pelaksanaan Nyepi. Itu juga telah kami serahkan kepada pihak terkait, salah satunya Polda Bali," beber Kenak. Terlepas dari itu, esensi perayaan Nyepi bukan membatasi akses dari luar. Masyarakat Bali agar bisa mengendalikan diri dan tidak tergantung pada aktif atau tidaknya jaringan Internet.
 

Pada Nyepi Sipeng dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2023 selama sehari penuh (24) jam sejak pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 06.00 Wita keesokan harinya. Dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian.
Yaitu Amati Gni, tidak menyalakan api/lampu termasuk api nafsu yang mengandung makna pengendalian diri dari segala bentuk angkara murka. Amati Karya, yaitu tidak melakukan kegiatan fisik/kerja dan yang terpenting adalah melakukan aktivitas rohani untuk penyucian diri.

Amati Lelungan, yaitu tidak bepergian, akan tetapi senantiasa introspeksi diri/mawas diri dengan memusatkan pikiran Astiti Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi /Ista Dewata. Serta Amati Lelanguan, yaitu tidak mengadakan hiburan/rekreasi yang bertujuan untuk bersenang-senang, melainkan tekun melatih batin untuk mencapai produktivitas rohani yang tinggi. 
“Dapat diberikan pengecualian bagi yang menderita atau sakit maupun instansi pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan warga masyarakat yang membutuhkan layanan untuk keselamatan dan hal-hal lain dengan alasan kemanusiaan,” tandas Kenak.
Ia juga mengatakan jika ada umat Hindu di Bali ada yang melaksanakan upacara Piodalan/Pujawali di Merajan/Sanggah atau Pura tertentu, tetap dapat dilaksanakan. Namun diusahakan agar menggunakan upacara tingkat terkecil, dilaksanakan sedini mungkin serta upacara tersebut harus selesai saat ”Galang Kangin” (Pukul 06.00 Wita) pada tanggal 22 Maret 2023.
Termasuk wisatawan dan tamiu yang berada di Bali saat Hari Suci Nyepi tahun Saka 1945 tanggal, 22 Maret 2023 agar turut serta menjaga kesucian, kedamaian, keharmonisan, kerukunan antar dan inter umat beragama.

 

 

Komentar atas Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Prakiraan Cuaca

+18
°
C
H: +30°
L: +26°
Gitgit
Tuesday, 19 June
See 7-Day Forecast
Wed Thu Fri Sat Sun Mon
+18° +29° +29° +28° +30° +30°
+18° +19° +18° +19° +26° +26°

Kalender Bali

Lokasi Gitgit

tampilkan dalam peta lebih besar