07 Februari 2019 09:53:51 WITA
- Potensi Sumber Daya Alam
Sumber Daya Alam dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia dalam alam yang dapat digunakan untuk kepentingan hidupnya. Bagi manusia, hakikat sumber daya alam sangat penting dalam pembangunan menuju pada peningkatan kesejahteraan. Pemanfaatan sumber daya alam ini ditentukan berdasarkan kegunaan sumber daya alam tersebut bagi manusia. Oleh karena itu, nilai suatu sumber daya alam juga ditentukan oleh nilai kemanfaatannya bagi manusia, maka Desa Gitgit yang awalnya berupa hutan oleh penduduk dimanfaatkan dan menyimpan potensi sebagai berikuta.
a. Potensi Pertanian Tanaman Hortikultura.
Sebagai desa dimana penduduknya sebagian besar penghidupannya mengandalkan dari bercocok tanam maka potensi pertanian merupakan hal yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena dari sektor ini banyak komoditas yang dihasilkan seperti : Padi dan tanaman sayur mayur serta segala macam buah-buahan seperti pisang, apokat, nangka sebagai tanaman hortikultura.
b. Potensi Peternakan
Tidak kalah dengan pertanian, sektor ini juga menyimpan potensi yang amat signifikan dalam kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat pada umumnya karena tidak sedikit masyarakat baik yang sudah mempunyai pekerjaan tetap maupun memang berkecimpung secara total pada sektor ini telah berkontribusi pada peningkatan ekonomi desa. Meski peternakan yang digeluti masyarakat Desa Gitgit masih terbilang relatif kecil namun hewan ternak yang dihasilkan seperti sapi, ayam kampung, babi, kambing sudah mampu dan menjadi tumpuan hidup masyarakat Desa Gitgit . Sebagai desa dimana penduduknya sebagian besar mata pencahariannya sebagai petani ternak.
c. Potensi Perkebunan
Sebagai desa dengan banyaknya potensi yang menjanjikan khususnya potensi pertanian dalam arti luas sehingga mampu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian warga masyarakatnya. Wilayah Desa Gitgit berada pada ketinggian ±370 s/d 970 m dari permukaan laut yang merupakan daerah pegunungan yang berbukit- bukit dan memiliki tekstur tanah yang subur dan gembur sangat cocok untuk pengembangan tanaman perkebunan Cengkeh dan kopi. Potensi Perkebunan di Desa Gitgit merupakan tanaman yang dominan dan luas tanamannya pun cukup luas.
Cengkeh dan Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber penghasilan bagi petani. Potensi kopi jenis Robusta di Desa Gitgit merupakan salah satu potensi unggulan yang ada sejak jaman penjajahan belanda dimana saat itu kopi robusta ini belum di pelihara begitu bagus oleh petani. Semenjak tahun 1984 melalui Dinas Perkebunan di adakan intensifikasi tanaman kopi robusta tersebut dan sampai sekarang keberadaan kopi tersebut masih dipertahankan oleh petani. Selain kopi jenis robusta terdapat juga kopi jenis arabika namun dalam pengolahan jenis kopi ini belum di garap seperti pengolahan kopi robusta oleh masyarakat.
Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang terkait dalam proses produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi. Upaya meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi dapat bersaing di pasar dunia. Teknologi budi daya dan pengolahan kopi meliputi pemilihan bahan tanam kopi unggul, pemeliharaan, pemangkasan tanaman dan pemberian penaung, pengendalian hama dan gulma, pemupukan yang seimbang, pemanenan, serta pengolahan kopi pasca panen.
Pada tahun 2006 oleh Dinas Perkebunan di perkenalkan system olah basah hasilkan produk unggulan Kopi Olah Basah (wet prosesing) sehingga memiliki cita rasa dan karakteristik yang khas Kopi robusta yang di karenakan kopi robusta yang terdapat di Desa Gitgit di tanam secara organic. Pengolahan kopi sangat berperan penting dalam menentukan kualitas dan cita rasa kopi.
Saat ini, peningkatan produksi kopi di Desa Gitgit masih terhambat oleh rendahnya mutu biji kopi yang dihasilkan sehingga mempengaruhi pengembangan produksi akhir kopi. Hal ini disebabkan, karena penanganan pasca panen yang tidak tepat antara lain proses fermentasi, pencucian, sortasi, pengeringan, dan penyangraian. Selain itu spesifikasi alat/mesin yang digunakan juga dapat mempengaruhi setiap tahapan pengolahan biji kopi. Oleh karena itu, untuk memperoleh biji kopi yang bermutu baik maka diperlukan penanganan pasca panen yang tepat dengan melakukan setiap tahapan secara benar. Proses penyangraian merupakan salah satu tahapan yang penting untuk menghasilkan produk kopi berkwalitas.
Proses penanganan pasca panen dan pengolahan biji kopi perlu memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempertahankan kualitas biji kopi tersebut. Salah satu hal terpenting yaitu pada proses penyangraiannya. Kualitas biji kopi dapat ditingkatkan, bila proses penyangraian dilakukan pada suhu dan lama penyangraian yang tepat untuk mendapatkan kadar air dan tingkat keasaman yang sesuai dengan minat pecinta kopi. Adapun kelompok Masyarakat yang melakukan pengolahan pasca panen yang di beri nama Usaha Kopi Bubuk GUNUNG LUWIH.
d. Potensi
Untuk masa mendatang Desa Gitgit dalam membiayai pembangunannya barangkali akan banyak menggantungkan harapan pada potensi ini. Pada saat ini pariwisata sudah dikembangkan sebagai industri di setiap daerah. Perhatian pada sektor pariwisata saat ini sudah semakin luas hal ini disebabkan karena masyarakat sadar bahwa pariwisata mendatangkan manfaat dan keuntungan ekonomi bagi daerah-daerah yang menerima kedatangan wisatawan.
Begitu juga dengan Desa Gitgit yang memiliki potensi wisata alam seperti air terjun Gitgit, Air Terjun Campuhan, Air Terjun Colek Pamor, Permanian air Panas Yeh Lampah yang sekarang ini menjadi trend menjadikan pengembangan pariwisata di Desa Gitgit sebagai daerah tujuan wisata yang unik dan menarik. Dalam hal ini peranan pemerintah harus di ikut sertakan agar Desa Gitgit yang memiliki potensi wisata mampu bersaing dengan daerah wisata lain yang sudah berkembang.
Sehingga wisatawan yang datang dapat bertambah karena adanya potensi desa baru untuk dikunjungi dan di eksplore ke seluruh dunia bahwa di Desa Gitgit terdapat tempat - tempat yang menarik untuk di kunjungi, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat ekonomi dari pengembangan pariwisata tersebut.
Di samping air terjun terdapat juga kawasan untuk dipergunakan sebagai trekking dan canyoning karena jauh dari polusi udara sehingga cocok untuk mereka yang suka berpetualang melepaskan beban akibat pekerjaan yang menumpuk di kantor. Dengan kata lain kawasan ini cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan ecotourism yaitu pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek alam karena adanya obyek air terjun .
Pengelolaan potensi wisata alam ini masih di kelola oleh kelompok masyarakat bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kab Buleleng, namun sarana dan prasarana yang tersedia khususnya jalan masih belum memadai di karenakan terbatasnya anggaran untuk pembangunan, meski demikian kunjungan wisatawan baik domestik maupun manca negara mencapai 800 orang setiap bulannya. Harapan kedepan agar pemerintah ikut memfasilitasi pengembangan wisata alam di Desa Gitgit sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat dan bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda.
Untuk masa mendatang Desa Gitgit dalam membiayai pembangunannya barangkali akan banyak menggantungkan harapan pada potensi ini. Karena di Desa Gitgit terdapat obyek wisata air terjun dan wisata spiritual. Selain itu juga terdapat wisata canyoning yang sudah di kembangkan oleh kelompok-kelompok masyarakat yang peduli akan keberadaan pariwisata. Belakangan ini obyek ini sering dikunjungi wisatawan-wisatawan manca negara maupun domestik di mana pengelolaan selama ini dilaksanakan oleh kelompok masyarakat . Hanya saja yang menjadi kendala obyek ini belum tertata dengan baik di karenakan kurangnya sarana dan prasarana serta pendanaan maupun SDM yang bergelut dibidang ini masih kurang .
Komentar atas
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2023 TENTANG PENGELOI,AAN TRANSFER KE DAE
- Permudah Layanan Adminduk, Aplikasi Aku Online
- Wawancara Mahasiswa Undiksha tentang Sejarah Desa Gitgit
- PEMERINTAH DESA GITGIT MENYERAHAN AKTA KEMATIAN
- Pemberian Sembako Kepada 50 Warga Desa Gitgit
- Pelaksanaan Seleksi Guru TK Kumara Stana Gitgit
- Musyawarah Desa Verifikasi dan Validasi Data DTKS