Desa Gitgit

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia Ke 80 Pemerintah Desa Gitgit melaksanakan Upacara Bendera di Monumen Perjuangan Wirabhuwana Desa Gitgit. Monumen Perjuangan Wirabhuwana , Gitgit, Kabupaten Buleleng, Bali, memiliki sejarah sebagai monumen yang mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam peristiwa pertempuran di Buleleng. Tugu ini menjadi simbol semangat juang dan pengorbanan para pahlawan, serta pengingat akan pentingnya menjaga kemerdekaan yang telah diraih.
Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Buleleng Bapak Wayan Indrawan. BPD Desa Gitgit, Bendesa Adat Gunung Luwih, Ketua LPM Desa Gitgit sekaligus sebagai Pembaca doa, Ketua PHDI Desa Gitgit sebagai pembaca UUD 1945, Ketua TPPKK Desa Gitgit, Linmas Desa Gitgit, Ketua Relawan Desa Gitgit, Bidan Desa, Kepala SD Negeri Se-wilayah Desa Gitgit, Kepala beserta Guru TK Kumara Stana Gitgit, Ketua Karang Taruna, Pengurus Bumdesa Satya Giri Kencana , Ketua Koprasi Merah Putih,Ketua LPD SE wilayah Desa Gitgit, Kelian Pecalang Pumahan dan Desa Adat Gunung Luwih, Kelian Tempekan, Tokoh Masyarakat, Ketua Pemuda Panca Marga dan Ketua Yowana.
Adapapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada HUT RI ke 80 di Monumen Perjuangan yaitu Persembahyangan bersama dimana dilaksanakan oleh masyarakat setempat yang sudah menjadi kegiatan rutin melaksanakan upacara persembahyangan bersama setiap Hari Kemerdekaan RI di Monumen Perjuangan Wirabhuwana dengan istilah mepenek atau mesoda di Monumen Perjuangan. Setelah Persembahyangan bersama dilaksanakan Upacara Bendera. Pembina Upacara Perbekel Gitgit, Peserta Upacara dari Undangan dan Masyarakat sekitar. Kegiatan penyerahan apresiasi kepada warga masyarakat Desa Gitgit yang berprestasi. Tabur Bunga untuk mengenang jasa para pahlawan. Ditutup dengan serangkaian perlombaan.